Pada Rabu, 29 Oktober 2025, Ikatan Santri Amtsilati Pekalongan Batang (IKSAPBA) kembali mengadakan kegiatan selapanan rutin bulanan yang dihadiri oleh para santri dan alumni Amtsilati dari berbagai daerah di wilayah Pekalongan dan Batang. Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam mempererat tali silaturrahmi sekaligus memperdalam pemahaman keilmuan agama.

Dalam kesempatan yang penuh keberkahan ini, para santri dan alumni berkesempatan mengaji dua kitab istimewa, yakni Tadzhibul Qolbi, karya Muallif Amtsilati KH. Taufiqul Hakim, dan Kifayatul Awam, karya Syaikh Al-Fadholi, yang disampaikan dengan penuh keteduhan oleh Gus M. Dzikrullah Faza, Lc., M.IRKH.

Kajian berlangsung dengan khidmat, diiringi semangat para peserta yang haus akan ilmu. Gus Faza menekankan pentingnya menuntut ilmu agama sebagai kewajiban setiap Muslim, sebagaimana sabda Rasulullah ﷺ:

طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيْضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ
“Menuntut ilmu itu wajib atas setiap Muslim.”
(HR. Ibnu Majah dari Anas ra.)

Hadis tersebut menjadi pengingat sekaligus motivasi bagi para alumni Amtsilati untuk terus istiqamah dalam belajar, meskipun telah menyelesaikan pendidikan formal. Kegiatan selapanan ini bukan sekadar forum kajian, melainkan juga wadah memperkuat ukhuwah Islamiyah antaralumni, tempat bertukar pengalaman dan saling menasihati dalam kebaikan.

Menariknya, setelah sesi kajian selesai, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab interaktif yang membuat suasana semakin hidup dan penuh semangat. Para peserta dapat langsung berdiskusi dan meminta penjelasan atas hal-hal yang belum dipahami.

Sebagai penutup, seluruh jamaah bersama-sama bermunajat kepada Allah melalui pembacaan Hizib Bahr, memohon keberkahan ilmu, keselamatan, dan keteguhan hati dalam berjuang di jalan Allah.

Kegiatan selapanan IKSAPBA ini menjadi bukti nyata semangat para alumni Amtsilati dalam menjaga tradisi keilmuan dan silaturrahmi. Semoga kegiatan ini terus berlanjut dan membawa manfaat yang luas bagi umat.
Aamiin ya Rabbal ‘alamin.