Sidang Tahsis TPQ Madin Darussalam Samborejo Tirto Pekalongan: 12 Santri Raih Predikat Memuaskan

Suasana Jumat malam Sabtu, 19 September 2025, terasa berbeda di serambi Masjid TPQ Madin Darussalam Samborejo, Tirto, Pekalongan. Kursi-kursi tertata rapi, para orang tua hadir dengan wajah penuh harap, sementara dua belas santri putra dan putri duduk berbaris dengan wajah tegang bercampur semangat. Hari itu menjadi momen yang mereka nantikan: sidang tahsis, ujian akhir sebagai laporan hasil belajar setelah sekian lama menempuh program Amtsilati.

Satu per satu santri dipanggil ke depan. Mereka diuji langsung oleh tim Koordinator Wilayah Amtsilati Jateng 3, menjawab pertanyaan seputar materi yang telah dipelajari sejak jilid awal hingga jilid akhir. Beberapa santri tampak begitu lancar, sementara sebagian lain masih sesekali terbata. Namun, semangat mereka untuk tampil maksimal tetap terpancar.Para orang tua yang hadir menyimak dengan seksama, seolah ingin menyerap setiap jawaban yang keluar dari lisan anak-anaknya. Sidang ini bukan sekadar ujian, melainkan juga bukti perjalanan panjang, kerja keras, dan doa yang selama ini mengiringi.

Ketika hasil diumumkan, suasana pun mencair. Alhamdulillah, keduabelas santri dinyatakan lulus dengan predikat memuaskan. Meski ada kekurangan, capaian ini menjadi bukti nyata kesungguhan mereka dalam belajar.Korwil Amtsilati Jateng 3 dalam pesan akhirnya menyampaikan nasihat penuh makna: “Jangan berhenti sampai di sini. Lanjutkan ngaji kalian, perbanyak belajar, agar ilmu ini bermanfaat dan membawa keberkahan yang bisa dirasakan orang lain.”

Hari itu, Masjid TPQ Madin Darussalam Samborejo bukan hanya menjadi saksi sebuah ujian, tetapi juga menjadi saksi lahirnya semangat baru. Semangat untuk terus belajar, mengaji, dan membawa ilmu sebagai cahaya bagi diri sendiri, keluarga, dan masyarakat.

Tim Dokumentasi Korwil Sumber:Ust. Akhmad Wildan