Banyumas, 22 September 2025 – Kegiatan monitoring rutin Korwil Amtsilati Jawa Tengah 3 kembali dilaksanakan, kali ini bertempat di Pondok Pesantren Sirau, Banyumas. Pada kesempatan tersebut, tim Korwil diwakilkan oleh Ustadz Nuruddin yang hadir langsung untuk meninjau proses pembelajaran Amtsilati di ponpes tersebut.
Saat ini, jumlah santri yang mengikuti Amtsilati di Ponpes Sirau sebanyak 11 anak. Seluruhnya masih berada pada Jilid 3, sehingga membutuhkan bimbingan lebih intensif agar mampu mencapai target pembelajaran yang telah ditentukan.

Ponpes Sirau sendiri masih dalam masa transisi dari metode lain menuju metode Amtsilati. Dalam prosesnya, beberapa santri bahkan meminta tambahan jam belajar meskipun pembimbing, Ustadz Taufiq, sudah kelelahan. Hal ini menjadi bukti semangat santri untuk mendalami Amtsilati agar benar-benar bisa dikuasai dengan baik.
Selain mendengarkan laporan dari pembimbing, tim Korwil juga menyampaikan sejumlah informasi penting terkait pelaksanaan tes akhir Amtsilati. Di antaranya mengenai aturan tes, kriteria penilaian, serta standar capaian yang harus diperoleh oleh santri agar bisa melangkah ke tahap selanjutnya.
“Semoga Amtsilati di Ponpes Sirau Banyumas bisa digunakan secara maksimal sesuai target capaian Amtsilati pusat,” ungkap Ustadz Nuruddin.

Dengan adanya monitoring ini diharapkan bisa memberikan semangat baru baik kepada pembimbing maupun santri. Semoga metode Amtsilati di Ponpes Sirau Banyumas semakin berkembang, melahirkan generasi santri yang unggul dalam membaca Al-Qur’an secara baik dan benar, serta membawa keberkahan bagi pondok pesantren dan masyarakat sekitar.
Tim Dokumentasi Korwil
Sumber:
Ust. Nuruddin
