Batang, 27 September 2025 – Kegiatan monitoring dari Koordinator Wilayah (Korwil) Amtsilati Jawa Tengah 3 telah dilaksanakan di TPQ Ajar Budi Luhur, Kandeman, Batang. Monitoring ini bertujuan sebagai bentuk pendampingan intensif dari Korwil terhadap lembaga-lembaga yang menggunakan metode Amtsilati dalam kegiatan pembelajaran, khususnya dalam memastikan jalannya program secara efektif dan sesuai target.

Dalam kunjungan ini, tim Korwil meninjau langsung pelaksanaan program Amtsilati di TPQ Ajar Budi Luhur, mulai dari metode pengajaran, capaian pembelajaran santri, hingga kesiapan dalam menghadapi Sidang Tahsis – ujian akhir dalam program Amtsilati. Sidang ini merupakan tahapan penting sebelum santri dinyatakan lulus dan mengikuti prosesi khataman serta wisuda Amtsilati.

Fokus Monitoring: Kesiapan Sidang dan Evaluasi Tantangan

Monitoring kali ini difokuskan pada dua hal utama. Pertama, evaluasi kesiapan santri yang akan mengikuti proses gemblengan akhir, yakni tahap persiapan intensif menuju Sidang Tahsis. Kedua, forum ini menjadi ruang dialog antara Korwil dan para pengajar Amtsilati dalam menyampaikan berbagai tantangan dan kendala yang dihadapi dalam proses pembelajaran.

Salah satu permasalahan utama yang disampaikan adalah fenomena keluarnya santri sebelum menyelesaikan program Amtsilati, dengan alasan ingin melanjutkan pendidikan ke pesantren. Hal ini menyebabkan target khatam dan wisuda belum tercapai secara maksimal di TPQ Ajar Budi Luhur hingga saat ini.

Harapan dan Komitmen ke Depan

Melalui forum ini, pihak lembaga dan pengajar menyampaikan komitmen kuat untuk terus mengejar ketertinggalan dan memenuhi target yang telah ditetapkan oleh Korwil. Harapannya, pada tahun ini para santri dapat menyelesaikan program Amtsilati secara tuntas, mengikuti Sidang Tahsis, dan akhirnya dikukuhkan melalui prosesi wisuda.

Korwil Amtsilati Jateng 3 mengapresiasi upaya yang telah dilakukan oleh TPQ Ajar Budi Luhur dan memberikan beberapa masukan strategis untuk mengoptimalkan proses belajar mengajar. Termasuk di dalamnya adalah strategi pendekatan kepada wali santri agar lebih memahami pentingnya menyelesaikan program Amtsilati sebelum santri melanjutkan ke jenjang pendidikan berikutnya.

Dokumentasi kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen bersama antara Korwil dan lembaga pengguna Amtsilati dalam membentuk generasi Qur’ani yang tidak hanya fasih membaca, tetapi juga memahami ilmu alat secara mendalam melalui metode Amtsilati.

Tim Dokumentasi Korwil

Sumber :

Ustadzah Murni Ikhtiyar