Randudongkal, 15 Oktober 2025 – Tim Koordinator Wilayah (Korwil) Amtsilati Jawa Tengah 3 kembali melaksanakan kegiatan monitoring ke Pondok Pesantren Hidayatul Qur’an Randudongkal, Kabupaten Pemalang. Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan pelaksanaan metode Amtsilati sekaligus memastikan kesesuaian proses pembelajaran dengan standar pusat.Monitoring kali ini diwakili oleh tim dari Pemalang, yaitu Ust. Hirzan Nafi’a, yang juga merupakan salah satu penggerak aktif dalam pembinaan santri Amtsilati di wilayah tersebut. Dalam kunjungannya, Ust. Hirzan memberikan arahan kepada para guru dan pengampu Amtsilati mengenai pentingnya mengikuti standar kelulusan pusat agar para santri yang telah menyelesaikan pembelajaran dapat memperoleh syahadah (ijazah) yang diakui secara resmi oleh Koordinator Pusat Amtsilati.> “Untuk mendapatkan syahadah standar pusat, para santri harus memenuhi kriteria kelulusan yang telah ditetapkan oleh pusat. Artinya, sistem penilaian, capaian hafalan, dan kemampuan baca-tulis Amtsilati harus sesuai dengan pedoman resmi,” jelas Ust. Hirzan Nafi’a dalam arahannya.

Selain pemberian arahan, kegiatan monitoring ini juga menjadi ajang diskusi terbuka antara tim Korwil dan para guru. Dalam kesempatan tersebut, para guru menyampaikan berbagai uneg-uneg dan kendala yang mereka hadapi selama proses belajar mengajar, mulai dari kedisiplinan santri hingga teknis pelaksanaan evaluasi.Tim Korwil menampung seluruh masukan tersebut sebagai bahan evaluasi dan pembinaan lanjutan agar pelaksanaan metode Amtsilati di PP Hidayatul Qur’an Randudongkal dapat berjalan lebih efektif dan sesuai target capaian pusat.

Dengan adanya kegiatan monitoring seperti ini, diharapkan mutu pembelajaran Amtsilati di setiap lembaga dapat semakin meningkat dan melahirkan generasi santri yang memahami Al-Qur’an dengan metode yang sistematis, cepat, dan terarah sesuai dengan visi Amtsilati pusat.

Tim Dokumentasi Korwil

Sumber: Ust. Hirzan